5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten WebsiteSearch Engine Optimization (SEO) merupakan upaya mengoptimalkan sebuah website agar dapat berada pada peringkat teratas di hasil pencarian Google. Kegiatan pengoptimalan ini salah satunya menggunakan konten, yang merupakan faktor penting dalam kegiatan pemasaran dan penerapan strategi digital marketing. Konten yang dimaksud di sini adalah konten marketing, yaitu salah satu jenis konten yang ditujukan untuk meningkatkan popularitas sebuah produk atau merek tertentu di dunia maya.

Membangun konten SEO friendly sangat penting untuk meningkatkan traffic web bisnis kamu. Bagaimana cara optimasi SEO dengan mudah?

Berbicara tentang website dan bisnis digital, selalu erat kaitannya dengan konten SEO. Kegunaannya amat penting untuk kamu ketahui karena perkembangan teknologi informasi sangat berdampak besar terhadap kemajuan sebuah bisnis.

Tak bisa dipungkiri, bahwa bisnis yang besar saat ini selalu memiliki basis media sosial dan website yang kuat. Pemanfaatan berbagai fitur media sosial dan website seperti yang ada pada Instagram sangat berpengaruh terhadap penjualan produk.

Penggunaan website sebagai saluran promosi merupakan bagian dari penerapan digital marketing dalam sebuah bisnis.

Saat ini kehadiran website tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Berbagai informasi, berita, hingga hiburan bisa didapatkan melalui internet.

Berkaitan dengan digital marketing atau konten, tentunya kehadiran media sosial dan website perlu dioptimalkan. Pastinya kamu sudah tak asing lagi dengan istilah SEO.

Lantas, bagaimana cara optimasi SEO?

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website

1. Tentukan Strategi dan Buat Konten yang Dibutuhkan Audiens

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website 01 scaled

Langkah pertama, Anda perlu menentukan strategi konten marketing yang akan digunakan, seperti tujuan dari pembuatan konten itu untuk apa. Apakah untuk brand awareness, pengenalan produk, informasi mengenai layanan, pengetahuan tambahan, atau launching produk baru? Kemudian lakukan pula riset audiens atau target market Anda. Semua data yang didapat bisa digunakan untuk menetapkan strategi marketing yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Dengan kata lain, konten sudah pasti harus menarik, unik, bisa menjadi solusi untuk permasalahan atau kebingungan yang dihadapi audiens, sekaligus konten yang memahami kebutuhan audiens. Selanjutnya, Anda juga bisa menyertakan Call to Action (CTA) yang tepat guna membuat audiens tertarik dengan produk, layanan, dan bisnis Anda. Penggunaan ajakan secara menarik akan mempengaruhi audiens sehingga mau melakukan apa yang Anda inginkan.

Baca Juga:  Cara Memasang DMCA Untuk Melindungi Konten Website

Cobalah telusuri topik pencarian terpopuler dan analisis apakah topik tersebut bisa menjadi tema artikelmu atau tidak. Buatlah artikel dengan judul yang singkat dan mengandung keyword. Keyword juga bisa disisipkan di dalam paragraf pembuka dan URL.

Sebaiknya, tulislah artikel sebanyak 800-1000 kata agar dapat meningkatkan SEO. Gunakan paragraf singkat dan sisipkan gambar agar lebih menarik dan enak saat dibaca.

Pastikan tema artikelmu bersifat umum dan jadi kebutuhan semua orang. Dengan begitu, artikel kamu bisa menjangkau lebih banyak pembaca sehingga menghasilkan traffic yang tinggi.

2. Penempatan Keyword yang Tepat

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website 02 scaled

Cara selanjutnya untuk optimasi SEO adalah dengan memaksimalkan kata kunci yang relevan menggunakan kata kunci populer dan paling relevan dengan kontenmu.

Penggunaan kata kunci sangat penting dalam konten website, khususnya artikel. Sebuah artikel harus mengandung keyword paling relevan dan banyak dicari agar dapat muncul di urutan teratas Google.

Pemilihan kata kunci amatlah penting. Sebagai contoh, ketika kamu mencari sebuah topik di Google, maka akan muncul beberapa artikel di urutan teratas. Artikel teratas ini adalah artikel yang mampu menggunakan keyword dengan tepat.

Memilih kata kunci artinya menganalisa apa yang akan dan sedang banyak dicari oleh pengguna. Ada beberapa cara mudah mencari kata kunci populer, salah satunya menggunakan Google Trends.

Kamu hanya perlu masuk ke laman Google Trends, kemudian memasukkan topik atau kata kunci yang ingin kamu cari. Kamu bisa menentukan batas wilayah pencarian dan rentang waktunya.

Nantinya, hasil pencarian akan menunjukkan grafik nilai popularitas kata kunci yang kamu cari. Google Trends juga akan menampilkan topik lain yang berkaitan.

Konten website yang SEO friendly umumnya dibuat dengan melakukan riset kata kunci. Dari situ nantinya kita bisa memilih mana kata kunci yang sebaiknya digunakan, dan artikel seperti apa yang cocok dengan kata kunci tersebut.

Judul merupakan bagian paling penting yang akan menentukan audiens website Anda melakukan klik pada link artikel. Jika judul menarik dan mengundang rasa penasaran maka sudah bisa dipastikan audiens akan dengan senang hati melakukan klik untuk mencari tahu lebih banyak lagi. Namun, selain membuat judul yang menarik, jangan lupa untuk menempatkan kata kunci atau keyword pada judul. Lebih bagus lagi kata kunci diletakkan pada awal judul.

Baca Juga:  Penyebab Physical Memory Usage Tinggi pada Server Website

Keyword atau kata kunci juga perlu ditempatkan pada paragraf pertama. Dengan cara ini, Google akan lebih memahami isi artikel Anda ketika melakukan perayapan. Artikel yang mudah dipahami mesin robot Google, akan bisa menempati posisi terbaik di mesin pencari.

Setelahnya, sebarlah keyword di seluruh artikel secara merata, tetapi tidak boleh berlebihan. Terlalu banyak menggunakan keyword yang sama tanpa divariasikan dengan short tail keyword dan long tail keyword akan bisa membuat artikel Anda terjebak pada spamming keyword. Jelas ini akan sangat merugikan bagi website Anda.

3. Gunakan Internal Link yang Kuat

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website 03 scaled

Apa itu internal link? Internal link atau inbound link adalah sebuah tautan yang mengarahkan pengguna kepada artikel atau laman lain yang ada di situs web.

Apa contoh internal link? Contoh yang bisa kamu lihat dalam artikel ini. terdapat tulisan “Baca Juga” yang mengarahkanmu ke artikel lain dalam artikel ini.

Artikel link berfungsi untuk membuat pembaca betah berlama-lama karena mendapat rekomendasi artikel lain yang unik.

Di samping itu, internal link juga dapat disisipkan dibalik kata atau kalimat dalam artikel yang menjadi keyword artikel lain di website yang sama.

Kebanyakan pemilik website hanya tahu bahwa ketika membuat judul, maka kalimat judul tersebut akan sekaligus menjadi URL artikel. Ini tidak salah, tapi jika Anda ingin mengoptimasi konten agar SEO friendly dan bisa mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari, maka URL artikel juga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Jadi, URL artikel yang SEO friendly adalah URL atau link yang pendek, terdiri dari 3-5 kata saja. Karena nanti, URL tetap akan menjadi lebih panjang begitu digabungkan dengan nama domain Anda. Oleh karena itu, judul dan kalimat di URL tidak harus sama. Tetapi alangkah lebih baiknya jika URL dibuat pendek saja dengan disertai keyword yang dibidik.

4. Backlink

Baca Juga:  4 Cara WordPress Cepat Terindex Google

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website 04 scaled

Cara optimasi SEO selanjutnya masih berkaitan dengan tautan, yaitu backlink. Backlink sendiri adalah tautan yang disisipkan dalam konten website untuk menghubungkan pembaca dengan situs lain.

Contoh backlink dapat kamu temukan dalam artikel ini. ketika penjelasan awal tentang definisi SEO, ada sebuah kata yang ditulis berwarna biru dengan format underline. Kata tersebut mengandung backlink yang mengarahkanmu ke situs lain.

Dengan backlink, pembaca bisa mengakses sumber informasi dari konten di website secara lebih mendalam sesuai kebutuhan mereka.

Mesin pencari seperti Google menggunakan kualitas dan jumlah backlink sebagai sinyal peringkat. Akibatnya, memperoleh backlink adalah strategi mendasar dalam SEO.

5.Gunakan Tools Tambahan

Cara optimasi SEO terakhir adalah dengan menggunakan tools tambahan. Alat tambahan ini digunakan untuk memudahkanmu dalam melihat kinerja website dan konten yang kamu buat.

Ada beberapa plug-in analisis SEO yang bisa kamu pasang di website secara gratis dan berbayar. Pelajarilah setiap plug-in dan cara penggunaannya untuk memilih tools tambahan yang sesuai kebutuhan.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menghubungkan website dengan Google Analytics. Sebab, tools ini bisa membantu menganalisis kinerja website dengan sangat detail. Data yang ditampilkan bisa menjadi bahan evaluasi apakah penggunaan SEO sudah maksimal atau perlu ditingkatkan lagi.

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website 05 scaled

Kelebihan SEO

Secara umum, kelebihan yang paling terasa adalah tidak adanya biaya yang perlu kamu keluarkan. Penggunaan SEO tergantung pada kemampuan kamu dalam menganalisis dan memanfaatkan fitur pendukungnya.

Penggunaan SEO yang efektif juga bisa meningkatkan penjualan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Optimasi ini berfungsi untuk membawa situs web-mu ke urutan teratas mesin pencari.

Biasanya, ketika orang-orang mencari produk tertentu artinya mereka ingin melakukan pembelian. Jika situs web-mu berhasil muncul di urutan teratas, tidak menutup kemungkinan produkmu akan menjadi pilihan pertama calon pembeli.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bantuan beberapa tools SEO untuk memaksimalkan kontenmu.

5 Cara Optimasi SEO untuk Konten Website yang sudah dibahas di atas, dapat Anda gunakan sebagai pedoman untuk membuat konten berkualitas, yang mana dapat meningkatkan traffic pada situs atau website bisnis Anda, sekaligus bisa membuat kontennya mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari seperti Google.

WhatsApp Kami