Digitalisasi dalam Bisnis

Digitalisasi Bisnis adalah proses mengubah komunikasi, interaksi, dan manfaat apapun di dalam bisnis dari yang konvensional menjadi digital. Dengan artinya, ini merupakan langkah agar bisnis tetap bertahan di tengah gempuran perkembangan teknologi yang canggih, tetapi banyak sekali kompetitor. Digitalisasi juga menjadi risiko manajemen perusahaan. Menurut berbagai sumber, hanya ada sekitar 20-30% bisnis konvensional mampu bertahan tanpa melakukan perubahan arah digital. Oleh karena itu, mayoritas target pasar menyukai layanan yang berteknologi dengan alasan lebih praktis dan efisien. Berikut adalah manfaat digitalisasi dalam berbisnis;

Produktivitas yang Lebih Tinggi

Saat kita mengotomatiskan proses berulang secara digital, artinya kita membebaskan karyawan kita dari tugas pekerjaan yang monoton dan memungkinkan mereka untuk fokus pada inisiatif yang lebih sulit dan inovatif yang akan membantu fungsi bisnis kita lebih efisien. Dengan penggunaan digitalisasi, tugas dapat dikerjakan lebih cepat dan lebih sedikit resiko terjadinya kesalahan dalam pengerjaannya dan hal ini memungkinkan para karyawan memanfaatkan waktu mereka dengan lebih baik dalam penugasan di area perusahaan.

Mengurangi Biaya Operasional

Setiap pemilik bisnis memiliki tujuan yang sama yaitu menghemat waktu dan, yang lebih penting, uang. Tugas dan proses manual secara gambaran besar, pengerjaannya lebih lambat daripada aktivitas dan proses otomatis oleh penggunaan digitalisasi karena dilakukan satu per satu.

Proses yang tidak efisien membebani sebuah organisasi hingga 30% dari pendapatan tahunan mereka. Ketika prosedur bisnis dilakukan secara manual, ada kemungkinan sumber daya yang terbuang jauh lebih besar. Digitalisasi memungkinkan penggunaan sumber daya manusia perusahaan kita menjadi paling efisien dan hemat biaya. Digitalisasi berpotensi menghemat biaya operasional perusahaan hingga 90%.